PERKEMBANGAN MOUSE

NAMA : ALIF DANANG PINANGKIS

KELAS : IF 21 B

NPM : 19312168

Mouse adalah salah satu hardware komputer yang menerima input-an berupa gerakan, tekanan tombol (click), dan penggulungan (scroll) yang dapat digunakan untuk memilih teks, ikon, file, dan folder. Mouse dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “tetikus”. Dikatakan demikian karena memang bentuk device ini menyerupai tikus yang kecil meruncing di depan dan menggembung besar di bagian belakang.




Sejarah Mouse


Mouse (tetikus) pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Dr. Douglas C. Engelbart lahir di Portland, Oregon, 30 Januari 1925 umur 87 tahun adalah seorang pionir di bidang interaksi antarmuka komputer yang mengembangkan konsep hiperteks serta menemukan Mouse (Tetikus) komputer. Engelbart menyelesaikan studi S1 di bidang teknik elektro di Oregon State University pada tahun 1948, program master dari UC Berkeley pada tahun 1953, dan Ph.D. dari UC Berkeley pada tahun 1955.


Eksperimen terus dilakukan oleh Douglas dengan melakukan berbagai macam uji coba dengan menggunakan benda-benda yang awalnya berbahan dasar kayu dan hanya terdapat satu tombol namun belum sempurna kemudian di model selanjutnya, benda hasil eksperimennya sudah dilengkapi dengan tiga tombol dimana besi sebagai bahan dasrnya dan roda penggerak yang menggunakan alumunium. Akhirnya Mouse komputer temuan Doglas Engelbart berhasil diciptakan namun bentuknya masih mirip kotak dimana kabel panjang terhubung di belakang kotak tersebut, namun pada akhirnya kabel tersebut berada di depan mouse, ini merupakan model mouse komputer yang sekarang banyak digunakan. Perlu diketahui penamaan 'mouse' bukanlah Douglas Engelbart yang memberikannya tetapi para peneliti-peneliti di tempat Douglas engelbart bekerja.


Paten pun kemudian diajukan oleh Douglas engelbart atas benda temuannya ini pada tahun 1967, sekaligus ia mendemonstrasikan benda temuannya ini kepada publik dan memberikan nama benda temuannya ini dengan nama X-Y Poosition Indicator sampai pada akhirnya terkenal hingga saat ini. Benda hasil temuannya ini kemudian berhasil menarik orang-orang yang biasa disebut “the mother of all demos” dari Silicon valley. Kemudian pada akhirnya Xerox Palo Alto Research Center berhasil menyempurnakan mouse komputer temuan Douglas Engelbart yang kemudian penggunaanya secara komersil diubah oleh Apple dan juga Microsoft. Atas Jasa Dougolas Engelbart dalam dunia komputer kemudian ia dianugerahi penghargaan yaitu the National Medal of Technology yang diberikan oleh Presiden Bill Clinton.




Cara Kerja Mouse


Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth. Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci, bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.



Perkembangan MOuse dari Masa Ke Masa


1963





Pertama kali diperkenalkan ke publik, saat itu fisik mouse masih jauh berbeda dengan mouse yang saat ini kita kenal. Mouse pertama dibuat menggunakan bahan dari balok kayu dan menggunakan dua gerigi roda dari logam yang posisinya tegak lurus satu sama lain, serta sebuah tombol berupa sebuah lampu berwarna merah di sisinya.


1972

Mouse dioperasikan dengan menghubungkan ke komputer dan ditampilkan di layar merupakan ide dari Bill English, seorang kolega Douglas Engelbart. English yang bekerja untuk Xerox, beserta tim risetnya mendisain ulang mouse karya Engelbart dan menambahkan beberapa fitur baru. Yang paling menonjol yaitu mengganti sistem dua gerigi roda dari logam kecil, dengan sebuah bola yang dapat berputar ke segala arah. Tombolnya pun ditambah menjadi dua. Perubahan lainnya dengan melakukan perbaikan sistem interaksinya dengan komputer.1981


Xerox mulai memproduksi secara masal mouse yang dijual secara paket dengan produk komputernya yaitu Xerox 8010 Star Information System. Hanya saja saat itu komputer besutan Xerox tersebut dijual dengan harga tinggi sekitar US$20.000 yang membuatnya kurang diminati.


1981

Berdirinya perusahaan Logitech di Swiss yang hingga saat ini menjadi pemain utama dalam menghadirkan perangkat mouse. Model pertamanya, yaitu P4, dirancang oleh Jean-Daniel Nicoud dan dipasarkan pada tahun 1982.


1983





Microsoft menghadirkan mouse pertama buatannya yang dijual dengan harga kisaran US$195. Mouse tersebut menggunakan dua tombol dan membutuhkan kartu ekspansi tambahan untuk menghubungkannya ke komputer. Tidak lama kemudian, mouse tersebut disempurnakan dan menggunakan port serial yang sudah terdapat pada komputer.


1984

Logitech memperkenalkan mouse tanpa kabel yang pertama di dunia. Teknologi yang digunakan masih menggunakan teknologi infra merah dan membutuhkan sebuah alat receiver yang mesti dipasang pada komputer.


1987

IBM memperkenalkan perangkat komputernya yang dilengkapi dengan mouse dan keyboard  menggunakan koneksi PS/2. Sebelumnya mouse menggunakan konektor 5-pin dan 6-pin. Akhirnya koneksi PS/2 menjadi lebih populer dikarenakan mampu menghasilkan koneksi yang lebih baik.


1995

Mouse pertama yang menggunakan scroll wheel dihadirkan oleh Mouse System dengan nama ProAgio. Namun produk ini tidak diketahui perkembangannya. Hingga setahun kemudian, Microsoft menggunakan teknologi ini pada mouse terbarunya.


1998

Apple menghadirkan Apple USB Mouse yang merupakan mouse pertama menggunakan koneksi USB. Hanya saja, fisiknya yang bulat membuatnya tidak nyaman digunakan sehingga produk ini kembali gagal. Namun koneksi USB yang digunakannya mulai banyak diadopsi oleh produsen lain.


1998



Sun Microsystems berhasil menyempurnakan mouse menggunakan sensor laser yang awalnya diperuntukkan bagi komputernya, Sun SPARC Station server dan workstation.


1999

Agilent Technologies mampu mengembangkan sensor optik pertama yang bekerja tanpa menggunakan bantalan khusus. Solusi ini langsung diadopsi oleh beberapa produsen besar seperti Microsoft, Apple, hingga Logitech.


2004

Mouse Logitech MX1000 yang dikembangkan bersama dengan Agilent Technologies, mampu membawa mouse berteknologi laser menjadi perangkat populer yang menggantikan teknologi lampu LED.


2008





Microsoft menciptakan inovasi dengan menghadirkan Blue Track yang menggunakan elemen dari teknologi laser dan optik. Penggabungan dua teknologi ini memungkinkan mouse bisa digunakan pada berbagai jenis permukaan.

Komentar